Translate

Sabtu, 23 Maret 2013

Tips Atasi Rambut Pecah-pecah

Rambut pecah-pecah biasanya muncul seiring pertumbuhan rambut. Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak bawah kulit kepala tidak sampai ke ujung rambut. Sehingga menyebabkan ujung rambut menjadi lebih kering dan rapuh di banding bagian tengah batang atau akar rambut. Penyebab lainnya karena pewarnaan rambut dan penggunaan sampo yang tidak sesuai dengan kondisi rambut. Bisa juga sikat rambut dan sisir yang kualitasnya tidak mendukung rambut anda.
Untuk perawatan ada beberapa cara, salah satunya adalah memotong rambut anda. Ini memang bukan cara yang disukai, apalagi jika anda sedang ingin memanjangkan rambut. Tetapi jika hal ini tidak dilakukan maka kerusakan rambut semakin memanjang dan bagian rambut yang harus dipotong semakin banyak.
Lakukanlah perawatan dengan conditioner atau cream. Perawatan dengan cara ini jika dilakukan seminggu sekali, cukup membantu jika rambut anda rapuh dan cenderung pecah, karena pemakaian hair dryer atau akibat proses pelurusan serta pengeritingan.
Trim/ steam rutin rambut anda setiap 8 atau 12 minggu jika rambut anda panjang atau 6 minggu sekali untuk rambut yang pendek. Potonglah bagian ujung rambut yang pecah-pecah dengan model layer. Model ini bisa menghilangkan rambut yang pecah-pecah tanpa anda harus kehilangan sebagian besar rambut.
Hindari penggunaan haid dryer terlalu sering serta menyikat atau menyisir rambut. Pakailah sikat rambut atau sisir rambut berkualitas bagus. Janganlah pakai sisir yang sudah hilang beberapa gigi-giginya.
Agar terhindar dari rambut yang pecah-pecah ada baiknya anda lakukan penyisiran yang tepat. Gunakan sisir sikat yang mempunyai bantalan bulat di ujungnya. Bantalannya akan memberi rangsangan agar rambut tumbuh sehat. Menyisir tidak hanya menyingkirkan debu dan merapikan, akan tetapi membantu menyebarkan kandungan minyak yang rambut butuhkan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar